Cake Kukus Tape Ketan Hijau
Teman saya, Heni, pada suatu waktu pernah menanyakan ke saya by YM apakah saya memiliki resep cake tape yang lezat. Terus terang cake tape bukan lah salah satu jenis cake yang menjadi favorit saya, akibatnya hingga saat itu saya tidak pernah tertarik untuk mencoba membuatnya. Tetapi sejak Heni menanyakannya, saya menjadi penasaran juga dengan resep cake tape. Setelah berburu kesana kemari dan mengumpulkan aneka macam resep, ternyata hati saya pun tidak juga tergerak untuk mencobanya. Kalau urusan mengumpulkan materi dan bahan, saya memang jagonya, tetapi mengimplementasikan materi dan bahan tersebut menjadi sesuatu yang nyata... Mm, nanti dulu ya. Tidak heran jika notebook saya penuh dengan aneka project dan konsep namun tidak ada satupun yang terealisasi :)
Kembali ke cake tape. Kemarin ketika sedang melongok-longok di bagian counter makanan di sebuah supermarket saya melihat tape ketan hijau yang terlihat menggiurkan. Melihat tampilannya yang manis saya yakin pasti semanis rasanya. Nah, saat itulah saya teringat dengan cake tape yang pernah ditanyakan Heni. Entah apakah yang dimaksud Heni tape ketan dan bukannya tape singkong, tanpa pikir panjang saya menuju ke kasir dan melakukan transaksi. Tape ketan hijaupun meluncur pulang bersama bajaj yang saya tumpangi.
Next step adalah mencari resep yang cocok dengan selera. Tentu saja itu berarti mudah, murah dan lezat. Ujung-ujungnya cake kukus tetap menjadi pilihan utama. Tidak puas dengan resep cake tape yang ada, saya justru melakukan modifikasi sendiri dari beberapa resep cake kukus berbahan dasar selain tape. Adrenalin saya sedikit bergolak karena deg-degan juga dengan hasilnya, tetapi ketika penutup dandang dibuka, saya bersorak gembira. Cake tape ketan hijau mengembang dengan cantiknya. Tidak sabar dengan rasanya, saya segera mengeluarkannya dari loyang dan mengirisnya. Hmm, empuk, lembut, lezat dan cukup moist untuk cake yang menggunakan minyak dan bukan buttersebagai pelembutnya.
Next step adalah mencari resep yang cocok dengan selera. Tentu saja itu berarti mudah, murah dan lezat. Ujung-ujungnya cake kukus tetap menjadi pilihan utama. Tidak puas dengan resep cake tape yang ada, saya justru melakukan modifikasi sendiri dari beberapa resep cake kukus berbahan dasar selain tape. Adrenalin saya sedikit bergolak karena deg-degan juga dengan hasilnya, tetapi ketika penutup dandang dibuka, saya bersorak gembira. Cake tape ketan hijau mengembang dengan cantiknya. Tidak sabar dengan rasanya, saya segera mengeluarkannya dari loyang dan mengirisnya. Hmm, empuk, lembut, lezat dan cukup moist untuk cake yang menggunakan minyak dan bukan buttersebagai pelembutnya.
Anda penasaran dengan resep dan cara membuatnya? Yuk kita langsung saja ke TKP.
Cake Kukus Tape Ketan Hijau
Resep diadapasikan dari berbagai sumber dan hasil modifikasi sendiri
Bahan:
- 4 butir telur ayam ukuran besar, suhu kamar
- 150 - 200 gram gula pasir, tergantung kemanisan tape ketan yang anda miliki
- 200 gram tepung terigu serba guna atau protein rendah
- 2 sendok teh baking powder, pastikan fresh dan cek tanggal kedaluwarsanya
- 1/4 sendok teh garam
- 200 ml minyak canola (bisa menggunakan mentega cair atau minyak sayur biasa)
- 350 gram tape ketan hijau
Cara membuat:
Siapkan loyang ukuran 23 x 9 cm, olesi mentega dan taburi tepung. Sisihkan.
Siapkan mangkuk ukuran sedang, masukkan tepung terigu, baking powder dan garam, aduk rata dan sisihkan.
Dalam mangkuk mixer, kocok telur dan gula pasir hingga mengembang, kental dan berwarna putih. Pertama gunakan kecepatan rendah untuk membuat bahan tercampur rata kemudian ubah kecepatan mixer menjadi speed tinggi.
Turunkan kecepatan mixer menjadi yang paling rendah, masukkan tepung terigu sedikit demi sedikit dan kocok hanya agar tepung tercampur. Masukkan minyak canola, setelah minyak tercampur masukkan tape ketan hijau. Kocok sebentar saja hanya agar tercampur dan segera matikan mixer. Jangan terlalu berlebihan dalam mengocok. Anda juga bisa menggunakan spatula untuk mencampur bahan.
Tuangkan adonan ke dalam loyang. Siapkan kukusan, isi dandang dengan air agak banyak. Panaskan hingga air dalam dandang mendidih. Masukkan loyang berisi adonan. Tutup permukaan dandang dengan kain serbet bersih yang mampu menyerap air dengan baik. Tutup rapat penutup kukusan. Kukus cake selama + 50 menit. Jangan membuka penutup kukusan selama pengukusan.
Jika cake telah matang, keluarkan dari kukusan. Biarkan mendingin sebentar + 5 - 10 menit. Kemudian keluarkan cake dari loyang dengan membalikkannya di wadah datar. Biarkan cake dingin dengan sempurna sebelum dipotong. Sajikan dengan ditemani teh hangat. So yummy!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar